Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen MotoGP 2024 - Menang Balapan 10 Kali Belum Jamin Gelar, Bagnaia Butuh Keajaiban untuk Kudeta Martin dari Takhta

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 3 November 2024 | 16:02 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin (kiri) dan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan hasil di podium setelah balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 3 November 2024.
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin (kiri) dan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan hasil di podium setelah balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 3 November 2024.

Beberapa insiden bahkan dialami di posisi krusial yaitu pertama di sprint GP Catalunya (12 poin) lalu ketiga di balapan GP Aragon (16 poin) dan GP Emilia Romagna (16 poin).

Dengan konsistensi yang dimiliki Martin, Bagnaia tampaknya harus mengharapkan terjadinya kemalangan yang sama.

Bagaimana tidak? Kecuali saat terjatuh (3 kali) atau blunder dalam flag-to-flag, Martin tak pernah finis lebih buruk dari posisi keempat.

Jika Martin selalu finis keempat sementara Bagnaia selalu menang dalam balapan sprint dan GP pada seri terakhir, sang juara bertahan tetap kalah sejauh 6 poin.

Melihat selisih poin, Bagnaia hanya akan juara dunia jika menyapu bersih kemenangan di seri terakhir (total 37 poin) lalu Martin mendapat kombinasi posisi 7 dan 8 (11 poin).

(Ralat: Bagnaia perlu Martin untuk selalu finis di luar posisi 6 besar) 

Mustahil? Jelas mengingat stabilnya Martin di grup depan saat finis dan fakta bahwa jumlah pembalap yang bisa menandingi ritmenya bisa dihitung jari.

Satu-satunya skenario yang masuk akal bagi kesuksesan Bagnaia adalah insiden atau kendala teknis terhadap Martin.

Tentunya, mengharapkan lawan celaka tidak mencerminkan semangat olahraga.

Pun sebelum memperhatikan posisi Martin, Bagnaia lebih sibuk mencari cara agar bisa menang pada sprint yang menjadi teritori Martin.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : MotoGP.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadi Ini Alasan Sebenarnya Robert Lewandowski Gagal Pindah ke Man United di Masa Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X