"Saya sebenarnya ingin menang, ingin jadi yang terdepan, tetapi hari ini Pecco menjalankan strateginya. Saya sangat memahami itu."
"Dia cukup agresif, saya pun juga. Dan yah kami memiliki balapan yang bagus di beberapa lap pertama."
"Tapi segera setelah dia menyalip saya, sudah tidak mungkin rasanya untuk menyalipnya balik," jelas Martin soal kecepatan Pecco hari ini.
Martin bukannya tanpa perjuangan untuk merebut kembali posisi terdepan.
Pada paruh kedua balalapn sebanyak 20 lap itu, dia sempat berpikir untuk kembali mendorong keras dan mendekat.
Tetapi itu terlalu berisiko, karena dia sudah sempat mau jatuh.
"Di akhir saya sempat mencoba lagi untuk memberikan sedikit tekanan, tetapi saya hampir saja jatuh di aspal."
"Jadi saya rasa bisa menambah poin dari hasil ini saja sudah cukup hebat. Kami menuju seri terakhir, itu akan jadi tantangan terakhir di akhir musim."
"Dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik," ucap Martin bertekad.
Setrlah MotoGP Malaysia 2024, Martin masih memimpin puncak klasemen dengan total 485 poin.
Tetapi selisih poinnya masih bisa terkejar oleh Bagnaia yang kini mengantongi 461 di tempat kedua.
Baca Juga: Jawaban Bastianini Sudutkan Ducati Lagi, Jorge Martin Paling Layak Dapatkan Kursi Tim Pabrikan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es, DAZN |
Komentar