Jorge Martin yang menjadi andalan Pramac Racing menunjukkan daya ledaknya dengan menghadirkan tekanan berat kepada Bagnaia.
Di sisi lain, andalan tim pabrikan Ducati tersebut belum menyerah meski situasinya tidak lebih diuntungkan dibandingkan Martin.
Sebelum sesi balapan utama MotoGP Malaysia 2024 bergulir, Bagnaia dinilai berpeluang besar kehilangan gelarnya usai crash saat sprint race.
Akan tetapi, mentalitas menolak menyerah ditunjukkan murid Valentino Rossi itu pada hari ini dengan Marquez menjadi saksinya.
Peraih delapan gelar juara dunia itu dibuat takjub dengan aksi Bagnaia dan Martin ketika berada di posisi ketiga.
"Tapi itu adalah pertarungan yang saya harapkan dari Pecco, tapi saya tidak menyangka Martin begitu agresif," ucap Marquez.
Pada akhirnya Martin harus mengakui keunggulan Bagnaia sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024, dan persaingan gelar juara masih terbuka meski tipis peluang.
"Dan yang terpenting, saat berada di posisi kedua, Martin mencoba menyerang, dia mengambil banyak risiko," kata Marquez.
"Karena selain bertarung, mereka juga melaju dengan cepat."
"Saya semakin jauh tertinggal dan yang lain melihat bahwa mereka juga tertinggal, jadi mereka bertarung satu sama lain."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar