"Dan seperti biasanya di balapan utama, balapan hari Minggu, saya mampu menyerang, saya bisa lebih agresif," paparnya percaya diri.
Selain mengetahui keunggulannya di hari Minggu, pembalap asal Turin, Italia itu juga mawas diru.
Bagnaia tahu bahwa dia masih punya kelemahan misterius yang kontras dengan Martin.
Yakni berkaitan dengan hasil dia setiap kali sprint yang jarang bisa menang.
Bagnaia mengakui bahwa dia dsn krunya pun masih penasaran mengapa mereka selalu kesulitan tiap Sprint di hari Sabtu.
Padahal, sebelumnya di kualifikasi, pasti sering dapat pole position atau start bagus.
Berbanding terbalik dengan Martin yang konsisten kecepatannya, dan sering menang di sprint.
"Kami hanya harus memahami alasan mengapa saya lebih kesulitan kalau balapan jarak pendek hari Sabtu," jelas Bagnaia.
"Tetapi, hei, ini adalah kemenangan ke-10 musim ini, bagaimanapun kami melakukan pekerjaan yang hebat."
"Kami hanya tinggal harus meningkatkan lagi soal hari Sabtu," tandasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es, DAZN |
Komentar