BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, masih punya pekerjaan rumah yang harus benar-benar dievaluasi jelang penentuan gelar lawan Jorge Martin.
Bagnaia memang baru saja membayar kesalahannya dengan memenangi seri MotoGP Malaysia 2024.
Juara dunia bertahan itu memenangi balapan utama pada hari Minggu (3/11/2024) di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dalam balapan sebanyak 20 putaran itu, Bagnaia sekali lagi membuktikan bahwa dia memang ahlinyaa balapan panjang.
Kemenangan hari ini menjadi kemenangan ke-10 di sepanjan musim.
Tidak sembarang pembalap yang mampu sedominan itu memenangi 10 seri GP dalam satu musim kalender kompetisi.
Rekor ini menyamai catatan prestasi impresif Jorge Lorenzo hingga mentor Bagnaia sendiri, Valentino Rossi.
Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Red Sparks Melesat Peringkat 2 dan Tempel Timnya Kim Yeon-koung
"Sejujurnya, mengatur temperatur panas hari ini jadi hal termudah yang saya rasakan," ungkap Bagnaia kepada DAZN, dikutip Bolasport dari Motosan.es.
"Jorge cukup agresif hari ini, dia tahu dia harus mengalahkan saya. Tapi kecepatan kami sedang sama-sama sangat bagus."
"Dan seperti biasanya di balapan utama, balapan hari Minggu, saya mampu menyerang, saya bisa lebih agresif," paparnya percaya diri.
Selain mengetahui keunggulannya di hari Minggu, pembalap asal Turin, Italia itu juga mawas diru.
Bagnaia tahu bahwa dia masih punya kelemahan misterius yang kontras dengan Martin.
Yakni berkaitan dengan hasil dia setiap kali sprint yang jarang bisa menang.
Bagnaia mengakui bahwa dia dsn krunya pun masih penasaran mengapa mereka selalu kesulitan tiap Sprint di hari Sabtu.
Padahal, sebelumnya di kualifikasi, pasti sering dapat pole position atau start bagus.
Berbanding terbalik dengan Martin yang konsisten kecepatannya, dan sering menang di sprint.
"Kami hanya harus memahami alasan mengapa saya lebih kesulitan kalau balapan jarak pendek hari Sabtu," jelas Bagnaia.
"Tetapi, hei, ini adalah kemenangan ke-10 musim ini, bagaimanapun kami melakukan pekerjaan yang hebat."
"Kami hanya tinggal harus meningkatkan lagi soal hari Sabtu," tandasnya.
Bagnaia mesti segera mengatasi kelemahannya jika ingin membuat jalannya mengejar Martin dalam perebutan gelar musim ini lebih mudah.
Sekarang dia tertinggal 24 poin dengan mengantingi 461 poin di peringkat kedua.
Sedangkan Martin masih di puncak klasemen dengan 486 poin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es, DAZN |
Komentar