“Terlalu banyak (waktu) yang hilang di sudut pintu masuk (tikungan)." Jika Anda merasa seperti itu, maka Anda harus menyelamatkan balapan itu, bagaimanapun caranya," tandas dia.
Bastianini memang membawa misi ambisius memasuki akhir musim.
Walau dia bukan lakon utama perebutan gelar seperti Bagnaia vs Martin, Bastianini malah lebih berhasrat untuk menjadi pemenang di setiap sesi lomba.
Tujuan itu tadi, merebut kembali peringkat 3 klasemen dari Marc Marquez.
"Saya tidak senang, saya banyak kesulitan dengan motornya selama akhir pekan," kata Bastianini.
"Tapi tidak ada yang berubah sejak hari Minggu, saya berharap keadaan akan menjadi lebih baik.”
"Pada akhirnya saya senang bisa bertahan dalam balapan setelah Marc jatuh (hari ini). Saya terlalu lambat dan tidak bisa memasuki tikungan dengan cepat."
"Tidak mungkin bagi saya untuk memberikan 100 persen, saya marah," ucap mantan juara dunia Moto2 itu.
Kesempatan Bastianini meramaikan persaingan di seri pamungkas akan terjadi dua minggj lagi, di mana GP terakhir resmi dipindahkan dari Valencia ke Barcelona, Spanyol.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar