Tidak berlaku lagi agregat skor sebagai penentu kelolosan yang lazimnya dipakai dalam mayoritas kompetisi sepak bola di seluruh dunia.
Baca Juga: Halloween Versi Cristiano Ronaldo, Mandek 3 Partai Beruntun dan Batal Hancurkan Musuh Terkutuk
Hal unik lain, tidak akan ada hasil seri dalam sistem best of three, baik dalam partai pertama, kedua, maupun ketiga.
Jika sebuah pertandingan berakhir sama kuat dalam 90 menit, laga akan dilanjutkan dengan adu penalti.
Sistem ini mengundang kontroversi karena kemenangan dengan skor sebesar apa pun jadi tak berarti kalau lawan bisa membalasnya di partai kedua, meskipun itu melalui adu penalti, karena hitungannya tetap sama.
"Saya tak suka ini. Kami hanya tak menyukai best of three. Saya pikir kedua opsi lain lebih baik," ujar kapten Los Angeles FC, Aaron Long.
Ia lebih menyukai format lama dengan menghitung agregat skor kandang-tandang atau dengan sistem gugur lewat satu pertemuan saja.
Miami diuntungkan karena laga penentuan melawan Atlanta nanti akan digelar di markas mereka, Chase Stadium, Sabtu (9/11/2024).
Ketika berita ini ditulis, baru ada dua klub yang dipastikan melaju ke semifinal.
Mereka adalah kontestan play-off dari Wilayah Barat, yakni LA Galaxy vs Minnesota United.
Nantinya pemenang partai final dari masing-masing wilayah itulah yang akan memperebutkan trofi paripurna MLS Cup 2024 sebagai juara kompetisi terelite di Amerika Serikat musim ini.
Play-off MLS 2024 (Ronde 1)
Wilayah Timur
- Inter Miami vs Atlanta United (2-1, 1-2, xx)
- Columbus Crew vs New York Red Bulls (0-1, xx, xx)
- Cincinnati vs New York City FC (1-0, 1-3, xx)
- Orlando City vs Charlotte (2-0, 0-0/penalti 1-3, xx)
Wilayah Barat
- LAFC vs Vancouver (2-1, xx, xx)
- LA Galaxy vs Colorado Rapids (5-0, 4-1)
- Real Salt Lake vs Minnesota (0-0/penalti 4-5, 1-1/penalti 1-3)
- Seattle vs Houston Dynamo (0-0/penalti 5-4, xx, xx)
Ket.: xx = laga yang belum dimainkan; klub yang dicetak tebal lolos ke semifinal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | latimes.com, mlssoccer.com |
Komentar