Tujuannya mencoba dan membawa Marquez, Enea Bastianini, dan yang lainnya ke dalam persaingan.
Jorge Lorenzo menggunakan taktik seperti itu untuk mencoba dan membalikkan keunggulan gelar Marquez dpada MotoGP Valencia 2013.
Saat itu, Marquez memenangkan mahkota MotoGP sebagai pemula dengan hanya selisih 4 poin.
"Masalahnya adalah perbedaan antara Pecco, Martin, dan yang lainnya sangat besar hari ini," ujar Marquez, ketika ditanya apakah dia terkejut bahwa Bagnaia tidak memperlambat laju.
"Maksud saya, jika Anda melihat Bastianini di posisi ketiga finis 10 detik di belakang Pecco.
“Jadi untuk memperlambat balapan 2-3 detik, oke. Tetapi untuk memperlambat balapan 10 detik tidak mungkin."
Tepat saat adu jotos spektakuler antara Bagnaia dan Martin mereda, Marquez mendapati dirinya terkapar setelah tergelincir di tikungan terakhir.
"Di Thailand, saya berkata ‘Saya mengerti kecelakaan saya’," kata Marquez.
"Namun hari ini, saya melihat Bastianini tertinggal +2,5 detik di belakang dan berkata ‘Baiklah, saya akan mengendalikan jarak dengannya’.
"Saya tidak mengerem lebih keras. Namun saya jatuh. Terkadang Anda tidak dapat menjelaskannya, tetapi saya menerima bahwa itu adalah kesalahan saya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar