"Sudah lama sejak saya terakhir berkompetisi, jadi saya agak gugup dan membuat beberapa kesalahan," ungkap Momota dikutip Bolasport dari Badspi.jp.
"Tapi saya bersenang-senang saat bermain. Saya rasa saya bisa bergerak leluasa dengan baik," tandasnya.
Momota menyumbang angka kemenangan NTT East pada laga perdana melawan Daido Steel yang diwakili Yuta Sone.
Kemauan Momota untuk masih bermain mewakili timnya bukan hajya sekadar dia rindu bermain di lapangan.
Tetapi juga ada misi lain yang dia bawa.
"Saya ingin membagi sebagian pengalaman saya kepada para junior saya," kata Momota dikutip dari Fukushima TV.
Dalam euforia melihat Momota kembali tampil, pertanyaan seputar rencana dia yang sebenarnya pun mencuat.
Apakah dia mungkin tertarik kembali berkompetisi atau bergerak di bidang lain? Belum ada jawaban pasti dari Momota.
Namun, perwakilan pihak klub NTT East membocorkan bahwa Momota akan gantung raket total termasuk dari liga domestik pada tahun depan.
Di mana S/J League 2024 ini akan jadi turnamen terakhirnya di Jepang. Pada Kejuaraan Nasional Jepang yang bergulir Desember nanti, dia tidak akan ikut.
Bersamaan dengan itu, melansir dari Yahoo Japan, rumornya, NTT East telah menyiapkan posisi jadi pelatih di klub tersebut untik Momota.
"Ini adalah kali terakhir saya bermain di S/J League sebagai pemain. Saya ingin berkontribusi untuk tim dan memenangkan kejuaraan," ujar Momota.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | badspi.jp, Yahoo Japan, Fukushima-tv.co.jp |
Komentar