Yunus Nusi menambahkan, keputusan AFC soal wasit itu sudah sesuai dengan keinginan PSSI.
PSSI sebelumnya menginginkan agar wasit yang bertugas tidak berasal dari konfederasi yang sama dengan kedua tim yang bertanding.
Permintaan itu disampaikan PSSI buntut ketidakadilan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memimpin laga timnas Indonesia Vs Bahrain beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bukan dari Qatar, Ini Wasit yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi
Ahmed Al Kaf lebih memihak kepada Bahrain dan bertugas tidak adil.
"Untuk wasit VAR dari beberapa negara itu tidak ada masalah bagi kami."
"Yang pasti keinginan kami terobati."
"Sebab, kita tahu bersama Iran bersahabat dengan kita, kita tidak berharap mereka membantu tapi mereka netral," jelas Yunus Nusi.
Adapun Bonyadifard Mooud sebenarnya bukanlah wasit yang asing di Indonesia.
Pengadil lapangan berusia 39 tahun itu pernah memimpin pertandingan Liga 1.
Berdasarkan data Transfermarkt, Bonyadifard Mooud diketahui pernah memimpin tiga pertandingan Liga 1 pada 2017.
Baca Juga: Tiket Timnas Indonesia Vs Jepang Sold Out, Tersisa Laga Lawan Arab Saudi
Pertandingan itu adalah Bhayangkara FC vs Sriwijaya FC (2-1), Persija Jakarta vs PSM Makassar (2-2), dan Arema FC vs Persib Bandung (0-0).
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar