"Ia memulai laga dari bangku cadangan dan masuk pada menit ke-60," ucap Yedlin.
"Saat turun minum, saya bertanya kepada pelatih apakah dia ingin saya memberikan ban kapten kepadanya, dan dia berkata bahwa itu terserah saya."
"Dalam benak saya, saya berpikir: 'Tidak mungkin saya berada di lapangan dengan mengenakan ban kapten sementara Messi juga berada di lapangan'. Jadi bagi saya, sangat mudah untuk memberikannya."
"Saya menghampirinya dan berkata kepadanya: 'Hei, ketika Anda masuk, saya akan memberikan ban kapten kepada Anda,' hanya agar dia tidak terkejut atau apa pun."
"Pada awalnya, ia berkata: 'Tidak, tidak, tidak, Anda adalah kapten, Anda yang memakainya,' dan saya berkata: 'Tidak, percayalah, saya akan memberikannya kepada Anda. Dia setuju, dan begitulah," imbuh mantan bek Newcastle United itu.
Sayangnya, Yedlin tidak lama menjadi rekan setim Messi setelah kedatangan Jordi Alba.
Ia kemudian memutuskan untuk pindah ke klub MLS lainnya, FC Cincinnati, pada Maret 2024.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar