Padahal andai masuk, penalti Haaland dapat membuat anak asuh Pep Guardiola menipiskan defisit menjadi 2-3.
Dengan selisih minimal itu, alur pertandingan bisa saja berubah.
Faktanya, Gyokeres yang tetap menjadi pemenang.
Dia pun meneruskan rekor gilanya bersama Sporting CP dengan ukiran 53 gol dalam 51 partai sepanjang tahun ini!
Khusus musim ini saja, statistik Gyokeres mencapai 23 gol hanya dalam 17 penampilan lintas kompetisi untuk klub.
Spesifik di Liga Champions, dia sudah mencetak 5 gol dan memuncaki daftar top scorer sementara musim ini.
Posisinya setara dengan Harry Kane (Bayern), sementara Haaland - raja gol dua musim lalu - baru mengumpulkan 3 gol.
3️⃣ more goals, 3️⃣ more points and another prize for @viktor_gyokeres ???? #SCPMCI #UCL pic.twitter.com/lsyjwwwXQW
— Sporting CP (@SportingCP) November 5, 2024
Bagi Man City, kekalahan 1-4 di Lisabon melahirkan rekor negatif.
Hasil tersebut menjadi musibah terparah yang mereka alami di Liga Champions sejak kekalahan paling telak di era Lionel Messi-nya Barcelona.
Pada 8 tahun silam, Pep menyerah di tangan mantan klubnya sendiri dengan skor 0-4 di Camp Nou.
Soal kekalahan telak di Lisabon, arsitek sukses asal Spanyol tidak bisa banyak berkata-kata.
"Selamat kepada Sporting. Saya tak punya apa pun untuk dikatakan," ujar Pep dikutip dari laman Record.pt.
"Saat Anda kalah 1-4, Anda hanya bisa menyelamati lawan."
"Sepak bola memang seperti ini. Terkadang kita mengalami momen buruk dan harus menerimanya," kata Pep.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | record.pt, UEFA.com |
Komentar