Dalam sesi tersebut, Bagnaia tampil solid meski mendapatkan tekanan dari Jorge Martin yang akhirnya finis di urutan kedua atau di belakangnya.
Akan tetapi, seri terakhir ini akan berjalan lebih komplek mengingat Bagnaia juga sempat menelan hasil pahit pada sesi sprint.
"Pada akhirnya Barcelona adalah trek yang bagus untuk saya," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Tapi Jorge Martin finis kedua dan saya jatuh lagi pada sesi sprint," imbuhnya.
Baca Juga: Nyaris Ikuti Jejak Miris Putra Legenda MotoGP, Juara Dunia Ini Semringah Usai Jalani Balapan Terbaik
Lebih lanjut, Bagnaia merasa dua titik akan menjadi perhatiannya yaitu di tikungan 2 dan 5 di mana kondisi lintasan akan lebih dingin dari sebelumnya.
"Dan di atas semua itu kami tahu betul ketika mudah membuat kesalahan di sana," ucap Bagnaia menjelaskan.
"Pada akhirnya tikungan 2 dan tikungan 5 tidak akan bagus untuk sepanjang akhir pekan nanti, karena saya pikir akan sedikit dingin," imbuhnya.
Bagnaia juga sadar memangkas gap sebesar 24 poin dengan tersisa satu seri tidak akan menjadi hal yang mudah baginya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar