"Tetapi dulu katanya atlet itu tidak berharga di Indonesia, tidak ada harga dirinya karena sudah dianggap biasa seperti itu, tidak bisa membanggakan nama Indonesia."
Ayah Jerico dulu adalah atlet kickboxing tetapi kerap diremehkan.
Cerita masa lalu sang ayah tidak membuat api semangat Jerico Moi redup untuk menjadi atlet.
Saat ini Jerico ditempa di sasana ayahnya sendiri yang terafiliasi dengan Patunggung Simalungun Siantar Club (PSSC).
Pada Kejuaraan Nasional PB Pertacami U-18 2024, 4 atlet PSSC meraih medali emas termasuk Jerico.
"Sebenarnya saya sempat goyah mendengar kata-kata kalau atlet itu tidak berharga, tidak dapat menghasilkan apa-apa, tidak berguna seperti itu dari orang tua," ujar Jerico.
"Tetapi entah kenapa jiwa saya memang ke atlet, saya memang tetap berpegang teguh pada pendirian bahwa saya bisa menjadi atlet melebihi orang tua."
"Kegagalan orang tua malah menjadi motivasi terbesar saya. Saya bercita-cita mewujudkan mimpi Bapak."
"Saya tidak akan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang sudah diberikan."
"Saya akan ambil semua," pungkas Jerico Moi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PB Pertacami |
Komentar