Terlebih lagi, Red Sparks telah menunjukkan kekuatan yang berbeda pada Liga Voli Korea 2024-2025 meski masih bertumpu kepada Megawati.
Lini serang tim berjuluk Red Force itu semakin berwarna tatkala Ko Hee-jin memutuskan merekrut Vanja Bukilic.
Meski masih berada di peringkat keenam dalam tabel top skor sementara melalui 83 poin, Megawati menjadi pemain yang paling mematikan sejauh ini.
Bagaimana tidak? Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menduduki peringkat pertama sebagai pemain yang memiliki tingkat keberhasilan serangan.
Dengan persentase sebesar 49,01 persen, Megawati bahkan mengungguli penyerang legendaris Korsel milik Pink Spiders, Kim Yeon-koung.
Rapor yang ditunjukkan Red Sparks melalui Megawati tersebut mengundang kegelisahan bagi seorang Kang Sung-hyung sebagai pelatih E&C Hillstate.
Baginya, laga melawan Red Sparks akan sulit dan bahkan berpotensi berakhir menyakitkan bagi timnya yang menorehkan empat kemenangan beruntun.
Kang merasa timnya akan kerepotan jika tidak berbenah meski dalam laga terakhir bisa mengatasi Gwangju AI Pepper Savings Bank 3-1.
"Red Sparks memiliki pukulan satu-dua yang pasti, jika mereka bermain seperti hari, akan sulit," kata Kang, dilansir dari TheSpike.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar