"Ada banyak sekali kemungkinan pertarungan yang bagus di divisi ini," kata De Ridder dalam wawancara dengan BolaSport.com.
"Dari grappling misalnya, ada Khamzat Chimaev, Bo Nickal, Rodolfo Vieira. Ada begitu banyak grappler bagus di divisi ini. Ada pula pertarungan-pertarungan striking yang bagus.
"Bagus sekali setelah bertahun-tahun, akhirnya saya punya kesempatan untuk bertarung dengan orang-orang ini."
"Kalian meminta saya bertarung dengan Israel Adesanya dalam 5 tahun terakhir. Jadi bagus sekali sekarang saya bisa melakoni pertarungan di level itu."
Di antara nama-nama yang disebutkan De Ridder, Chimaev punya sensasi paling besar.
Sudah bikin geger sejak debut, termasuk kemenangan KO 17 detik atas Meerschaert pada 2020, Chimaev sejak lama dijagokan menjadi calon juara divisi di UFC.
Sayangnya, meski rekornya masih sempurna, laju Chimaev terganggu dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk pada tahun ini.
Meski demikian, Borz telah mengingatkan publik akan kualitasnya.
Kemenangan impresif diraihnya saat mengalahkan mantan juara, Robbert Whittaker, dengan kuncian brutal face crank pada ronde pertama di UFC 308 (26/10/2024).
De Ridden cukup terkesan. "Ya, kita belum cukup melihat banyak dari dia. Tetapi terakhir kali tampil, performanya bagus," timpalnya soal Chimaev.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar