Hal ini sempat terwujud pada fase-fase awal pertandingan.
Inter sudah memberi The Gunners terapi kejut pada menit-menit pembuka.
Baru masuk menit kedua, mistar gawang David Raya bergetar karena tembakan keras Denzel Dumfries.
Semenit berselang, Calhanoglu mengetes Raya dengan tembakan jarak jauh yang meleset tipis di sisi kanan sang kiper.
Akan tetapi, dominasi I Nerazzurri mulai luntur setelah memasuki menit ke-20.
Arsenal menemukan ritme guna mengendalikan arah permainan dan gantian lebih sering menekan Inter.
Upaya ini membuahkan peluang Bukayo Saka, tapi laju tembakannya terlampau lemah dan sukses diamankan Yann Sommer.
Anak asuh Mikel Arteta yang terkenal jago memanfaatkan set-piece cukup membuat Inter kerepotan setiap kali menghadapi sepak pojok atau tendangan bebas.
Sommer dibuat sibuk meninju bola yang diarahkan kepadanya, termasuk via tembakan melengkung dari Jurrien Timber.
Telur akhirnya pecah menjelang istirahat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com, Sofascore.com |
Komentar