Kemunculan Brest spesial mengingat profil mereka yang kecil di antara para raksasa.
Menurut Transfermarkt, harga pasar seisi skuad beralias Les Pirates (Bajak Laut) cuma mencapai 120,9 juta euro.
Total prakiraan nilai pasar 26 pemain Brest masih kalah tinggi dari market value seorang Lamine Yamal di Barcelona.
Remaja ajaib 17 tahun tersebut ditaksir memiliki harga pasar 150 juta euro.
Namun, segala inferioritas ini menjadi paradoks di lapangan karena Brest terus meraih hasil positif.
Kemenangan 2-1 atas Sparta Praha membuat mereka meraup 10 angka, unggul selisih gol atas Inter, dan menjadi satu dari hanya enam tim yang belum terkalahkan.
Ujian sebenarnya bagi pasukan Eric Roy baru datang 4 partai berikutnya.
Brest harus menghadapi dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, selain kuda hitam PSV dan Shakhtar.
Sementara itu, di atas Tim Bajak Laut ada dua klub yang juga lumayan mengejutkan berada di posisi tiga besar.
Mereka ialah Sporting CP dan AS Monaco, yang hanya unggul selisih maupun produktivitas gol atas Brest dan Inter.
Lantas, di mana para raksasa langganan semodel Real Madrid, Bayern, Man City, atau Juventus dan AC Milan?
Harus turun ke zona play-off atau peringkat 9-24 untuk melihat eksistensi tim-tim besar yang masih mencari titik konsistensi ini.
Agenda berikutnya pada matchday 5 akan digelar pada 26 dan 27 November 2024 atau selepas jeda internasional.
Klasemen Liga Champions (klik tautannya)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar