Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Ducati Dukung Pembekuan Mesin: Terkadang Ada Kalanya Harus Melambat

By Nestri Y - Jumat, 8 November 2024 | 09:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengendarai motornya pada latihan bebas pertama MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 1 November 2024.
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengendarai motornya pada latihan bebas pertama MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 1 November 2024.

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, tidak khawatir dengan adanya pembekuan mesin pada 2026, dia tidak takut kemajuan Ducati Desmosedidi GP terhambat.

Pembekuan mesin yang akan terjadi pada musim 2026 sama halnya membuat Ducati menjadi pihak yang awalnya terlihat paling dirugikan.

Pasalnya, pembekuan mesin ini mengharuskan Si Merah Borgo Panigale harus jalan di tempat lebih dulu.

Kemanuan Ducati yang memang sekarang sudah dua langkah lebih maju dibanding pabrikan lain, otomatis bisa disejajarkan.

Namun, alih-alih protes dan mengeluh, bos besar sekaligus insinyur cerdas yang membawa Ducati melesat mengembangkan mesin V4, Luigi Dall'Igna alias Gigi Dall'Igna sama sekali tidak khawatir tentang aturan tersebut.

Baca Juga: Sesusah Itu Kalahkan Marc Marquez Sudah Diramalkan Rival Valentino Rossi, 'Dia Anjing yang Nakal'

"Anda harus memahami bahwa peran saya bukan hanya tentang inovasi teknis. Tidak ada seorang pun di MotoGP yang bisa memikirkan secara eksklusif tentang pengembangan, ini juga tentang menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif," kata Gigi Dall'Igna dikutip Bolasport dari Speedweek.

"Sebagai seorang manajer, saya harus memastikan kami mengelola sesuai anggaran yang kami miliki. Oleh karena itu, dalam situasi saat ini, saya lebih memilih pendekatan konservatif."

"Dalam situasi olahraga saat ini, saya mendukung memperlambat kecepatan pengembangan mesin. Kita harus berpikir dengan sangat hati-hati tentang bagaimana kita membelanjakan uang tersebut.

"Jadi menurut saya aturan yang sudah diputuskan adil dan baik untuk semua orang," tandas Dall'Igna tenang.

Bagi seorang insinyur, pembekuan mesin hampir sama saja seperti dipaksa menghentikan ide-ide pembaruan mereka.

Kreativitas juga terasa dibatasi.

Namun, Dall'Igna tidak memusingkan itu. Dia mengaku sudah punya bayangan inovasi lagi untuk Ducati. Tetapi sekarang, dia masih menahannya dalam pikiran.

"Sebagai seorang insinyur, saya mungkin berpikir berbeda dan akan mengembangkan dan mencoba sesuatu yang baru setiap hari, tapi itu tidak sesuai dengan kenyataan di MotoGP," jelas Dall'Igna.

Insinyur asal Italia itu setidaknya masih bisa menuangkan idenya dalam aturan baru MotoGP mulai 2027.

Di mana mesin MotoGP akan dipangkas menjadi 850cc.

Jelas, pasti akan ada penyesuaian bagi motor Ducati Desmosedici GP dan di situlah peran Dall'Igna akan kembali menentukan arah pabrikan Borgo Panigale tersebut.

"Peraturan baru untuk tahun 2027 berarti peluang besar dan kemungkinan untuk menciptakan mesin yang benar-benar baru dari kertas kosong," papar Dall'Igna.

"Kami pasti akan melihat sejumlah solusi baru lagi, namun semuanya akan berkisar pada konsep V4 yang sudah ada."

"Saya telah mengerjakannya secara intensif dan bahkan jika ada kebebasan untuk menerapkan konfigurasi yang sama sekali berbeda, saya yakin dari lubuk hati saya yang terdalam akan kebenaran konsep kami."

"Penting untuk tetap berpikiran terbuka dan mengenali apa yang lebih baik dan mempertimbangkan kembali posisi Anda untuk solusi yang lebih baik lagi," jelasnya.

Baca Juga: Kesimpulan Bos Ducati soal 2 Pembalapnya: Francesco Bagnaia Sangat Cepat, tetapi Jorge Martin adalah Juaranya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Alejandro Garnacho Tak Cocok dengan Sistem Baru Man United, Ruben Amorim Harus Cari Solusi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136