Selain itu, pemandangan yang terlihat pada laga Red Sparks vs Hyundai Hillstate adalah ketika setter Yeom Hye-seon pada satu titik memberi umpan ke sisi Bukilic atau Pyo Seung-ju.
Beberapa kali Mega tidak mendapat umpan ketika arah serangan Red Sparks dari Bukilic sudah terbaca lawan berkali-kali dalam suatu reli panjang.
Keputusan Yeom mengubah taktik umpan tidak lepas dari penjagaan yang diterima Mega dari pemain lawan, Lee Da-hyeon, yang notabene pemain timnas Korea.
Lee mengakui setelah laga, bahwa dari awal memang dia fokus untuk meredam serangan pevoli asal Jember, Jawa Timur, tersebut.
Tak heran set pertama Hyundai Hillstate sampai bisa menang telak dengan 25-12.
"Serangan Red Sparks dari kedua sisi sangat kuat sehingga fokus pemblokiran saya tertuju ke Megawati pada awalnya," jelas Lee Da-hyeon dikutip Bolasport dari The Spike.
"Tapi (Yeom) Hye-seon menyadarinya dan kemudian dia segera berpindah sisi untuk mengumpan ke (Pyo) Seung-ju. "
"Momen itu sedikit membingungkan saya tetapi pada akhirnya, saya kembali fokus pada posisi Mega," ucapnnya.
Performa apik Lee selama menjaga pertahanan tim sangat dominan.
Dia sukses membukukan 15 poin dengan 7 di antaranya diraih dari blok, tertinggi dalam pertandingan kemarin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar