Untuk dapat menjebol gawang kiper berdarah campuran Ghana-Jepang itu, Venezia minimal bisa menjadikan performa ketika menghadapi Inter sebagai pedoman dasar buat ditingkatkan.
Anak asuh Di Francesco memiliki peluang besar meraih angka penuh dalam duel sesama pejuang zona degradasi.
Kemenangan atas Parma bisa mengeluarkan Venezia dari peringkat buncit klasemen sementara Serie A.
I Lagunari harus mencium lantai dasar akibat hasil seri Lecce dengan Empoli.
Parma sendiri hanya menempati peringkat ke-16 dengan perbedaan sekeping poin saja dari Venezia.
Persaingan di papan bawah begitu ketat karena tim peringkat 14-20 cuma dipisahkan dua angka.
"Membuat hitung-hitungan (degradasi) tak ada gunanya saat ini, tetapi kesempatan itu ada," kata Di Francesco.
"Senang rasanya seperti ini. Daripada melihat liga yang tidak kompetitif, kita bisa mendapat hasil yang tak akan pernah bisa diprediksi."
"Kami bisa bermain lebih baik lagi, saya tidak sepenuhnya puas. Kami tak boleh puas."
"Saya selalu mengatakan kepada semua pemain bahwa mereka harus melakukan yang terbaik untuk menyulitkan saya," tutur eks pemain dan pelatih AS Roma kepada Tuttomercatoweb.
Prakiraan formasi Venezia vs Parma
Venezia (3-5-2): 35-Stankovic; 4-Idzes, 30-Svoboda, 33-Sverko; 7-Zampano, 32-Duncan, 14-Nicolussi Caviglia, 6-Busio, 77-Ellertsson; 20-Pohjanpalo, 11-Oristanio
Parma (4-2-3-1): 31-Suzuki; 26-Coulibaly, 15-Delprato, 4-Balogh, 14-Valeri; 16-Keita, 18-Estevez; 98-Man, 19-Sohm, 28-Mihaila; 13-Bonny
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, Tuttomercatoweb.com, Fbref.com |
Komentar