Tak pelak hal itu justru menghadirkan beban tersendiri di pundak Putri KW terlebih ketika menunjukkan aksinya di atas lapangan.
"Sebelumnya saya terlalu banyak berpikir siapa lawan saya di sebuah turnamen bahkan dari jauh hari sebelumnya," kata Putri KW.
"Itu membuat saya malah jadi banyak beban," tuturnya menambahkan.
Sepenuhnya sadar jika hal itu tidak baik, pemain berusia 22 tahun tersebut kini ingin menikmati setiap perjalannya dalam sebuah turnamen.
"Sekarang saya mencoba menikmati dengan tidak mau tahu siapa lawan saya sampai dekat waktunya baru saya pelajari permainannya lewat video," ucap Putri.
"Selain memang fokusnya peningkatan saat latihan. Ini membuat saya lebih tenang," imbuhnya.
Untuk jalannya pertandingan sendiri, Putri KW memang bermain apik melalui reli-reli yang sangat menyulitkan lawannya.
"Di pertandingan tadi lawan memaksa saya untuk bermain reli yang menyulitkan, dari sana dia bisa mendapatkan poin," kata Putri.
"Tapi saya coba meredam dengan mempercepat ritme dan inisiatif menyerang duluan," imbuhnya.
Putri juga menegaskan bahwa dirinya akan bermain semaksimal mungkin untuk memetik hasil baik di laga final Korea Masters 2024.
"Besok di final saya harus menampilkan semaksimal mungkin, harus lebih capek, mau menang atau kalah saya mau habis-habisan dulu," ucap Putri.
Baca Juga: Korea Masters 2024 - Kunci di Balik Skor 1 Digit dan Rencana Balas Dendam Dejan/Gloria di Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar