Ya, Bukilic tidak lepas dari sorotan pelatih meski dia juga menjadi pemain tersangar Red Sparks setelah Megawati.
Pemain asal Serbia itu dianggap masih angin-anginan atau kurang konsisten terutama dalam hal receive atau penerimaan bola pertama setelah servis.
"Receive Bukilic terkadang bagus dan terkadang tidak, dan dia kalah dalam permainan setelahnya," ucap Ko Hee-jin.
Meski kalah, Red Sparks masih berada di zona playoff dengan menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea 2024-2025.
Mengemas 9 poin, Red Sparks tertinggal lima angka dari E&C Hillstate di peringkat kedua dan unggul dua poin atas Hwaseong IBK Altos.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar