BOLASPORT.COM - Vanja Bukilic disorot saat Daejeon JungKwanJang Red Sparks mengalami kekalahan dalam lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Hasil minor didapat Red Sparks tatkala mereka menjalani pertandingan kelima Liga Voli Korea 2024-2025 pada hari Jumat (8/11/2024).
Tim yang diperkuat pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi itu tidak berkutik saat menjamu Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Berlaga di Daejeon Chungmu Gymnasium, Korea Selatan, Red Sparks kalah dalam laga empat set dengan skor 1-3 (12-25, 29-27, 22-25, 37-39).
Dalam pertandingan tersebut, gempuran Megawati dan Vanja Bukilic tampak sudah dipelajari dengan detil oleh para pemain E&C Hillstate.
Meski demikian, Megawati masih memberikan kontribusi terbaik bagi tim berjuluk Red Force itu sebagai penyerang utama.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menorehkan total 34 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 44,1 persen.
Jumlah 34 poin tersebut menjadi angka terbanyak di laga ini di mana Megawati bersanding dengan pemain lawan, Laetitia Moma Bassoko.
Di belakang Megawati, Bukilic juga memberikan kontribusi yang tidak kalah dengan torehan 30 poin sepanjang pertandingan ini.
Akan tetapi, Red Sparks benar-benar harus menelan kekalahan kedua mereka karena tim juara bertahan tampil lebih solid.
Menelan kekalahan untuk kedua kalinya pada putaran pertama ini menghadirkan rasa kecewa bagi Ko Hee-jin selaku juru taktik Red Sparks.
Usai pertandingan, pria berusia 44 tahun itu menilai E&C Hillstate menunjukkan organisasi permainan yang baik yang berujung dengan hasil manis.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Calon Lawan Belum Puas Meski 4 Kali Menang Beruntun, Red Sparks Hati-hati
Di sisi lain, Ko Hee-jin juga tak menampik bahwa anak asuhnya masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang memang tidak perlu.
"E&C Hillstate memiliki organisasi permainan yang bagus," kata Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari laman TheSpike.
"Di sisi lain, kami juga membuat banyak kesalahan saat laga memasuki momen-momen yang menentukan."
"Jika kami bisa sedikit meningkatkan diri di area ini, saya pikir kami bisa bermain lebih baik di putaran kedua," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ko Hee-jin juga memberikan sorotan kepada dua pemainnya yaitu Jung Ho-young di posisi middleblocker dan Bukilic.
Ya, Bukilic tidak lepas dari sorotan pelatih meski dia juga menjadi pemain tersangar Red Sparks setelah Megawati.
Pemain asal Serbia itu dianggap masih angin-anginan atau kurang konsisten terutama dalam hal receive atau penerimaan bola pertama setelah servis.
"Receive Bukilic terkadang bagus dan terkadang tidak, dan dia kalah dalam permainan setelahnya," ucap Ko Hee-jin.
Meski kalah, Red Sparks masih berada di zona playoff dengan menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea 2024-2025.
Mengemas 9 poin, Red Sparks tertinggal lima angka dari E&C Hillstate di peringkat kedua dan unggul dua poin atas Hwaseong IBK Altos.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar