Komentator ternama asal Singapura, Rhsyh Roshan Rai menyebut bahwa pencapaian tersebut sangat bagus dan pantas untuk dipertahankan.
Rhsyh Roshan Rai saat ini kerap dipercaya sebagai komentator siaran langsung laga-laga di bawah AFC, seperti Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, hingga AFC Champions League Elite.
"Selalu menjadi tantangan ketika Anda berhadapan dengan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dan juga orang-orangnya tersebar di berbagai pulau dan geografi yang berbeda," ujar Rhysh Roshan Rai dilansir BolaSport.com dari Euronews.
"Jadi, mencoba menyatukan mereka semua akan selalu menjadi tantangan dalam hal itu."
"Namun, saya pikir hal itu berpotensi untuk dipertahankan."
"Sebab, ketika Anda melihat profil usia pemain yang mereka beri kewarganegaraan, mereka semua adalah pemain yang lebih muda."
"Anda tahu, pemain seperti Struick, Jay Idzes - bek tengah. Maarten Paes, penjaga gawang berusia 26 tahun."
"Jadi, Anda tahu, dia juga akan memiliki waktu bersama tim."
Baca Juga: Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Lini Belakang Timnas Indonesia Makin Bertabur Bintang
"Jadi, ini adalah generasi pemain muda yang datang dari Eropa untuk membantu berkontribusi, membantu Indonesia di panggung internasional bersama tim senior," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Euronews |
Komentar