Valentino Rossi kemudian mengaku tidak senang dengan keputusan Ducati yang menempatkan Marquez di tim pabrikan.
“Tiba-tiba, Ducati memutuskan untuk menempatkan Marquez di posisi merah," kata Rossi.
"Wajar jika para pembalap muda, yang telah setia pada pabrikan ini selama bertahun-tahun, merasa dikhianati..."
"Wajar juga jika mereka berkata pada diri mereka sendiri bahwa pemilihan Marquez adalah sebuah lelucon."
"Tiba-tiba Martin, Bezzecchi dan Bastianini pergi ke tempat lain," tutur Rossi.
Rossi juga menegaskan bahwa ia masih tidak senang terhadap Marc Marquez.
“Saya memiliki pendapat yang kuat tentang karakter ini dan saya tidak akan pernah mengubahnya,” ujar Rossi.
Baca Juga: Bau Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi Masih Ada, Jack Miller Lupakan Derita Yamaha untuk MotoGP 2025
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar