Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Rasa Tidak Senang, Doktrin Valentino Rossi ke Bagnaia Saat Jadi Rekan Setim Marc Marquez

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 9 November 2024 | 22:45 WIB
Legenda balap, Valentino Rossi, berpose dengan pembalap akademinya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, dalam pesta kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023.
TWITTER.COM/VRRIDERSACADEMY
Legenda balap, Valentino Rossi, berpose dengan pembalap akademinya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, dalam pesta kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023.

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan pendapatnya mengenai persaingan di tim Ducati Lenovo pada musim depan yang disebut bakal memanas.

Dua juara dunia akan dijadikan satu dalam satu garasi saat Francesco Bagnaia harus menerima Marc Marquez sebagai rekan satu tim pada MotoGP 2025.

Bagnaia diprediksi akan menghadapi persaingan yang lebih sulit bersama Marquez yang akan berbagi garasi.

Apalagi Marquez dikenal sebagai pembalap yang pintar memainkan psikologis lawannya.

Bagnaia diperkirakan akan mendapatkan tekanan yang lebih berat lagi ketika Marquez berada sangat dekat dengannya.

Bagaimana tidak? Penampilan Marquez bersama Gresini dengan motor tahun lalu saja sudah memberikan sinyal bahaya terhadap lawan-lawannya.

Meski demikian, Rossi menilai Bagnaia yang merupakan murid dari akademi balap miliknya sudah siap menghadapi persaingan itu.

Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Terlalu Penasaran dengan Motor Ducati Terjawab, Ada Misi di Baliknya

Rossi mengungkapkan analisisnya di tengah-tengah kesibukan ajang balap roda empat GT World Challenge Europe.

Juara dunia sembilan kali itu memulai dari situasi yang kurang dipahaminya mengapa Ducati tiba-tiba memilih Marquez daripada Jorge Martin.

“Mungkin akan sulit baginya, sejujurnya, saya tidak memahami cerita ini dengan baik," kata Rossi, kepada GPRacing.com dilansir via Motosan.

"Saya pikir Martin akan menggunakan warna merah tahun depan,” ujar Rossi.

Rossi melanjutkan pendapatnya bahwa Bagnaia sudah memiliki mentalitasnya sebagai juara MotoGP dua kali.

The Doctor juga mengakui sudah tidak sabar melihat bagaimana seorang dua juara dunia lebih banyak bersama di dalam garasi.

Rossi menyebut bahwa Bagnaia adalah tetap yang terbaik.

“Ia adalah juara dunia MotoGP dua kali dan tahun ini ia akan bertarung lagi untuk meraih gelar juara yang ketiga," kata Rossi.

"Akan menarik untuk melihat bagaimana koeksistensi ini berlangsung,” tambahnya.

“Saya rasa Bagnaia tidak perlu menemukan Marquez di belakangnya untuk membuktikan bahwa ia adalah nomor 1," ujar Rossi.

(ki-ka) Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersaing dalam balapan MotoGP Thailand 2024
MOTOGP.COM
(ki-ka) Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersaing dalam balapan MotoGP Thailand 2024

Baca Juga: Jorge Martin Akui Francesco Bagnaia Berada di Tim yang Dibangun untuk menang, tapi Dia 'Melawan Dunia'

Valentino Rossi kemudian mengaku tidak senang dengan keputusan Ducati yang menempatkan Marquez di tim pabrikan.

“Tiba-tiba, Ducati memutuskan untuk menempatkan Marquez di posisi merah," kata Rossi.

"Wajar jika para pembalap muda, yang telah setia pada pabrikan ini selama bertahun-tahun, merasa dikhianati..."

"Wajar juga jika mereka berkata pada diri mereka sendiri bahwa pemilihan Marquez adalah sebuah lelucon."

"Tiba-tiba Martin, Bezzecchi dan Bastianini pergi ke tempat lain," tutur Rossi.

Rossi juga menegaskan bahwa ia masih tidak senang terhadap Marc Marquez.

“Saya memiliki pendapat yang kuat tentang karakter ini dan saya tidak akan pernah mengubahnya,” ujar Rossi.

Baca Juga: Bau Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi Masih Ada, Jack Miller Lupakan Derita Yamaha untuk MotoGP 2025

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

PBPI Gelar Rakernas, Target Gelar Kejurnas dan Turnamen Internasional Padel di Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136