Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Tim Order, Ducati Beri 1 Peringatan kepada Francesco Bagnaia karena Bastianini dan Marquez Berebut Tempat Ke-3

By Delia Mustikasari - Minggu, 10 November 2024 | 06:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, masih menyempatkan meladeni permintaan tanda tangan meski bermuka masam setelah crash pada sprint MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2024).
MOHD RASFAN/AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, masih menyempatkan meladeni permintaan tanda tangan meski bermuka masam setelah crash pada sprint MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2024).

Manajer tim Ducati Davide Tardozzi, melihat mengatur tim order sebagai hal yang sangat sulit, tetapi ada peringatan yang sama seperti yang telah dilakukannya sepanjang tahun.

"Sangat sulit karena Jorge dan Pecco bersaing untuk nomor satu, tetapi dua pembalap yang dapat membantu situasi ini adalah Marc dan Enea," kata Tardozzi kepada TNT Sport dilansir dari Crash.

"Dan mereka bersaing untuk nomor tiga di kejuaraan. Pada akhirnya, posisi ketiga di kejuaraan tidaklah buruk karena banyak alasan."

"Saya pikir akan sulit untuk membahas hal seperti itu. Selain itu, saya ingin membiarkan para pembalap bebas bermain untuk kejuaraan mereka sendiri."

"Kami katakan apa yang sudah kami katakan sejak pertengahan tahun. "Jangan lakukan hal-hal bodoh di antara kalian."

"Kami tidak ingin ada permusuhan yang sangat buruk atau semacamnya di antara para pembalap top kami."

Contoh paling terkenal dari tim order Ducati terjadi pada 2017.

Saat itu, Jorge Lorenzo dua kali diberi pesan 'mapping 8' di dasbornya sebagai kode untuk membiarkan rekan setimnya. Andrea Dovizioso lewat.

Meskipun Dovizioso berakhir di depan Lorenzo pada MotoGP Malaysia setelah pesan ini diberikan, tidak ada kepatuhan pada putaran final di Valencia.

Dalam dua tahun terakhir, Ducati juga memilih untuk tidak mengeluarkan tim order.

Baca Juga: Jorge Martin Akui Francesco Bagnaia Berada di Tim yang Dibangun untuk menang, tapi Dia 'Melawan Dunia'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar (2)
dr awal harusnya ducati berpikir panjsng untuk smbil marques masuk tim ducati, walopun cuma satelit tetep bawa nma ducati... coba kl kmren ga ambil marques, uda pasti ducati jsuh fi depan, krna g ada gesekan antar pembalp dlm satu merk... ntu kl menurut kata hati gw 😁, semoga ga ada yg ngamuk kom

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X