Tardozzi bahkan sudah punya gambaran melihat Martin memilih nomor 1 untuk dipakai pada motor Aprilia RS-GP pada MotoGP 2025.
Martin akan meninggalkan skuad Ducati setelah empat musim mendapatkan dukungan motor pabrikan tetapi bukan lakon utama karena cuma di tim satelit.
"Sepertinya sudah pasti jika Jorge yang memenangkan gelar, dia akan mengendarai motor dengan nomor 1," ujar Tardozzi kepada TNT Sports, dikutip Bolasport dari Motosan.es.
"Itu karena kesempatan memakai nomor itu adalah sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan setiap hari (sulit, red)."
"Jadi saya rasa dia akan memakai nomor itu di motornya nanti," tandas eks pembalap Superbike tersebut.
Tardozzi tidak akan iri apabila Martin pemenangnya dan nomor 1 akan berpindah ke pabrikan lain setelah dua musim terakhir dipakai Bagnaia selaku juara dunia bertahan.
Menurutnya, bagaimanapun, buku sejarah tetap akan mencatat bahwa motor yang membawa Martin mendapatkan nomor 1 adalah motor Ducati.
Pun soal musim depan, Tardozzi yakin kombinasi baru Bagnaia dan Marc Marquez bakal punya peluang untuk merebutnya kembali lagi.
"Bagi kami, itu tidak masalah. Kami akan melakukan yang terbaik untuk merebut kembali nomor 1 pada musim 2026," kata Tardozzi.
"Jika dia menjadi juara dunia musim ini, dia berhak menggunakan nomor 1 pada motornya nanti, tapi dia memenangkannya dengan motor Ducati," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | As, Motosan.es, Crash.net, TNT Sports |
Komentar