Wang Zheng Xing hampir memaksa pertandingan berlangsung hingga rubber game karena unggul lagi di 18-16.
Hanya saja, perlawanan kampiun Ruichang China Masters 2024 tersebut harus berakhir setelah 50 menit berjuang.
Bagi Vitidsarn, kemenangan kali ini mengakhiri penantian panjangnya.
Kelegaan ditunjukkan pemain berusia 23 tahun itu dengan selebrasi merentangkan tangan begitu memastikan gelar juara dari ajang bertaraf BWF World Tour Super 300 ini.
Paceklik panjang dialami Vitidsarn sejak mencetak sejarah sebagai tunggal putra pertama dari Thailand yang mampu merebut medali emas di Kejuaraan Dunia pada 2023.
Cedera yang mendera mengganggu momentum Vitidsarn hingga baru kembali ke final lagi pada French Open 2024 dan 'hanya' menjadi runner-up.
Masalah fisik juga dialami Vitidsarn baru-baru ini hingga mundur dari babak semifinal Arctic Open 2024 (Super 500) pada Oktober lalu.
Kesempatan emas sejatinya datang bagi Vitidsarn karena lolos ke final dari event paling bergengsi yaitu Olimpiade Paris 2024 pada Agustus lalu.
Sayangnya, Vitidsarn tak mampu membendung laju Viktor Axelsen (Denmark) dalam laga final yang hampir berjalan berat sebelah hingga kalah dengan skor 11-21, 11-21.
Vitidsarn akan kembali berlaga pada Kumamoto Masters 2024 (Super 500) yang berlangsung pada pekan depan, 12-17 November 2024.
Di babak pertama Kumamoto Masters 2024, Vitidsarn akan menghadapi pemain kuda hitam dari Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar