Ini merupakan kali kedua secara beruntun bagi Dejan/Gloria untuk gagal juara setelah sudah tampil kuat menuju babak final.
Di final Macau Open 2024 pada Oktober lalu, Dejan/Gloria juga dipaksa menyerah oleh Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan skor 15-21, 18-21.
Guo/Chen sendiri merupakan pasangan baru China dan baru menjalani debut di Thailand Open 2024 pada Mei lalu dengan hasil juara.
Keunggulan Guo/Chen terlihat sepanjang pertandingan final kali ini dengan membuat Dejan/Gloria tidak leluasa untuk menyerang.
Taktik Guo/Chen adalah sebisa mungkin mengajak Dejan/Gloria bermain bola datar alias adu drive.
Dejan/Gloria terlarut dalam pola lawan. Mereka enggan membuka pertahanan dan justru meladeni drive Guo/Chen.
Pola itu sulit diikuti pasangan besutan PB Djarum tersebut sehingga permainan mereka didikte habis-habisan.
Eksekusi di lapangan ini yang masih menjadi kekurangan.
"Secara persiapan semua berjalan baik-baik saja, sama seperti kemarin. Hanya di lapangan eksekusinya kurang baik," jelas Gloria.
"Di final ini memang tempo permainan lawan berbeda dengan di babak pertama (awal)."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar