Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Korea Masters 2024 - Kata Dejan/Gloria Setelah Lagi-Lagi Antiklimaks di Perebutan Gelar

By Nestri Y - Minggu, 10 November 2024 | 12:10 WIB
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja saat berdiri di podium runner-up ganda campuran turnamen Korea Masters 2024 di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, Minggu (10/11/2024).
PBSI
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja saat berdiri di podium runner-up ganda campuran turnamen Korea Masters 2024 di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, Minggu (10/11/2024).

BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengakui satu kelemahan mereka setelah kalah pada final Korea Masters 2024.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja belum berhasil mengakhiri puasa gelar mereka pada tahun ini setelah finis sebagai runner-up Korea Masters 2024.

Ambisi Dejan/Gloria untuk naik ke podium tertinggi gagal setelah kalah dari pasangan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.

Dejan/Gloria kalah cukup telak dengan skor 21-10, 21-12 pada pertandingan final yang digelar di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, Minggu (10/11/2024).

Baca Juga: Hasil Final Korea Masters 2024 - Dejan/Gloria Didikte Lawan Habis-habisan, Gelar Juara Jatuh ke Pasangan China

Bukan hanya dari sisi skor mereka kalah, tapi secara permainan juga lebih lemah taktik dan kesabaran.

"Kami terlalu terburu-buru," kata Dejan setelah laga dalam keterangan melalui Tim Humas dan Media PBSI.

"Saat tertekan kami sudah mencoba berbagai cara tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri."

"Ini yang membuat kami tidak bisa berkembang. Akhirnya game plan-nya tidak sesuai yang kami harapkan."

"Kami akui kami tidak maksimal hari ini," kata pemain 22 tahun tersebut.

Ini merupakan kali kedua secara beruntun bagi Dejan/Gloria untuk gagal juara setelah sudah tampil kuat menuju babak final.

Di final Macau Open 2024 pada Oktober lalu, Dejan/Gloria juga dipaksa menyerah oleh Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan skor 15-21, 18-21.

Guo/Chen sendiri merupakan pasangan baru China dan baru menjalani debut di Thailand Open 2024 pada Mei lalu dengan hasil juara.

Keunggulan Guo/Chen terlihat sepanjang pertandingan final kali ini dengan membuat Dejan/Gloria tidak leluasa untuk menyerang.

Taktik Guo/Chen adalah sebisa mungkin mengajak Dejan/Gloria bermain bola datar alias adu drive.

Dejan/Gloria terlarut dalam pola lawan. Mereka enggan membuka pertahanan dan justru meladeni drive Guo/Chen.

Pola itu sulit diikuti pasangan besutan PB Djarum tersebut sehingga permainan mereka didikte habis-habisan.

Eksekusi di lapangan ini yang masih menjadi kekurangan.

"Secara persiapan semua berjalan baik-baik saja, sama seperti kemarin. Hanya di lapangan eksekusinya kurang baik," jelas Gloria.

"Di final ini memang tempo permainan lawan berbeda dengan di babak pertama (awal)."

"Sebenarnya ini yang kami perlukan, sayang hari ini tidak menemukan ritmenya."

"Kami juga harus menguatkan pola no lob kami," kata mantan partner Hafiz Faizal itu.

Dengan kekalahan ini, Dejan/Gloria masih belum berhasil mengakhiri paceklik gelar.

Meski menjadi ganda campuran Indonesia dengan tren paling stabil akhir-akhir ini, mereka belum merasakan juara lagi sejak Syed Modi International 2023 pada Desember lalu.

Baca Juga: Kumamoto Masters Japan 2024 Akan Jadi Turnamen Terakhir Mimpi Buruk Gregoria Mariska Sebelum Pensiun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Like Father Like Son, Putra Cristiano Ronaldo Cetak Gol Sundulan Identik dengan CR7

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X