Dua nama yang dimaksud adalah Sumardji selaku manajer dan Kim Jong-jin sebagai asisten pelatih.
Pelanggaran tersebut terjadi saat Bahrain menghadapi Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024.
Sumardji dilarang mendampingi tim dalam satu pertandingan dan harus membayar denda sebesar CHF 5000 (Rp90 juta).
Sementara Kim Jong-jin mendapatkan sanksi lebih berat lagi.
Staf asal Korea Selatan tersebut dilarang mendampingi Timnas Indonesia dalam empat pertandingan dan harus membayar denda CHF 5000 (Rp90 juta).
Kabar tersebut jelas jadi pukulan telak bagi PSSI.
PSSI pun langsung merespons cepat deretan sanksi FIFA kepada Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ahmed Zaki, Manajer Timnas Indonesia Junior yang Tak Digaji PSSI
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengaku siap mematuhi sanksi dari FIFA.
Pihaknya menegaskan bakal melakukan evaluasi atas berbagai kesalahan yang dilakukan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, FIFA.com |
Komentar