Tak ayal, Ducati lebih memilih Marquez dibandingkan Jorge Martin yang sedang berada di ambang juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Racing.
Sepak terjang Marquez sepanjang musim ini turut mengundang perhatian dari mantan kepala kru-nya saat masih berada di Repsol Honda, Santi Hernandez.
Dalam sebuah kesempatan di kanal youtube Motorbike Magazine, Hernandez merasa senang bahwa Marquez berhasil membuktikan dirinya belum habis.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Marquez mengalami tahun-tahun terakhir bersama Repsol Honda yang sangat sulit.
Rentetan kecelakaan dan cedera acap kali menghinggapinya dengan tak sedikit pihak menyebut karier Marquez telah mencapai ujungnya.
"Bagi saya, yang terpenting adalah semua orang mengatakan, wow, Marquez belum berakhir," kata Hernandez.
"Tapi, kita tidak boleh lupa bahwa dia baru saja mengendarai Ducati."
"Dia telah menjalaninya dan telah memenangkan tiga balapan, ia telah naik podium, ia berada di urutan ketiga di Kejuaraan Dunia."
"Dengan kata lain, kita berbicara tentang sesuatu yang tidak mudah jika kita melihat tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Untuk musim 2025 mendatang bersama Ducati, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi si pemilik nomor 93 tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar