Mereka berada satu bagan bersama salah satu wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Namun bukan hanya Sabar/Reza yang harus waspada, para ganda putra Indonesia lainnya juga mesti siaga.
Apalagi, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin sudah merasakan sakitnya dikalahkan kombinasi baru Korea lewat duet Jin Yong/Kim Won-ho.
Pekan lalu, duet Jin Yong/Kim Won-ho juga nyaris membuat ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang saat itu berstatus unggulan teratas, kalah pada babak final Korea Masters 2024.
Chia/Soh pun mengakui bahwa laga tersebut tidak mudah bagi mereka.
Pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu harus susah payah bertahan dalam laga tiga gim thriller yang berakhir dengan skor 21-23, 21-19, 21-14 selama 65 menit.
"Kami senang bisa mendapatkan kembali bentuk performa kami setelah Soh menjalani operasi untuk cedera jari kaki," ungkap Chia lega, dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.
"Gelar ini bagus untuk kami."
"Pertandingan ini tidak mudah bagi kami tetapi segalanya berjalan membaik kemudian."
"Kami akan berusaha tampil sebaik mungkin di sisa turnamen musim ini," tandasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BWF Tournament Software, NST.com.my, PBSI |
Komentar