BOLASPORT.COM - Peta persaingan ganda putra pada Kumamoto Masters Japan 2024 dijamin bakal lebih seru karena kehadiran pasangan kelas dunia dan kombinasi baru lainnya dari Korea Selatan.
Pekan lalu, keberanian Korea Selatan menampilkan banyak pasangan kombinasi baru berbuah manis pada Korea Masters 2024.
Dua pasangan baru mereka, satu ganda putri dan satu ganda putra, langsung menembus final.
Di ganda putri, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong bahkan langsung menjadi juara.
Sedangkan di ganda putra, Jin Yong/Kim Won-ho menjadi runner-up.
Sekarang pada Kumamoto Masters Japan 2024, lagi-lagi Negeri Ginseng mengorbitkan ganda putra kombinasi baru lainnya.
Baca Juga: Korea Masters 2024 - Aura Putri KW Bikin Demam Panggung, Underdog China Menyesal Gagal Juara
Mereka adalah Jin Yong/Seo Seung-jae.
Jin/Seo akan jadi satu-satunya wakil ganda putra Korea Selatan yang tampil dan langsung tampil di babak utama alias 32 besar.
Posisi Jin/Seo ada di bagan undian bagian bawah.
Mereka berada satu bagan bersama salah satu wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Namun bukan hanya Sabar/Reza yang harus waspada, para ganda putra Indonesia lainnya juga mesti siaga.
Apalagi, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin sudah merasakan sakitnya dikalahkan kombinasi baru Korea lewat duet Jin Yong/Kim Won-ho.
Pekan lalu, duet Jin Yong/Kim Won-ho juga nyaris membuat ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang saat itu berstatus unggulan teratas, kalah pada babak final Korea Masters 2024.
Chia/Soh pun mengakui bahwa laga tersebut tidak mudah bagi mereka.
Pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu harus susah payah bertahan dalam laga tiga gim thriller yang berakhir dengan skor 21-23, 21-19, 21-14 selama 65 menit.
"Kami senang bisa mendapatkan kembali bentuk performa kami setelah Soh menjalani operasi untuk cedera jari kaki," ungkap Chia lega, dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.
"Gelar ini bagus untuk kami."
"Pertandingan ini tidak mudah bagi kami tetapi segalanya berjalan membaik kemudian."
"Kami akan berusaha tampil sebaik mungkin di sisa turnamen musim ini," tandasnya.
Korea Selatan selalu identik dengan ganda putra yang punya pertahanan superrapat.
Kebanyakan pola bermain mereka juga sering jadi counter buat taktik ganda putra Indonesia.
Fikri/Daniel sendiri setelah kalah dari pasangan baru Jin/Kim di Korea Masters 2024 mengutarakan hal yang serupa.
"Kami sudah mencoba dengan semampu kami, sudah menyerang tetapi pertahanan mereka sangat rapat. Kami akhirnya jadi banyak mati sendiri," kata Fikri dalam keterangan resmi PBSI.
"Permainan depannya lebih berani dan mereka banyak memotong bola-bola kami," lanjutnya.
"Mereka banyak menurunkan bola, kami jadi tertekan terus," sahut Daniel memaparkan.
Tak ayal, munculnya duet baru lain Jin Yong/Seo Seung-jae pada Kumumato Masters Japan 2024 pekan ini benar-benar wajib diwaspadai.
Terutama atmosfer Jin yang sedang berapi-api setelah memijak final perdananya di BWF World Tour pada Korea Masters lalu berpotensi menambah motivasinya dengan Seo yang notabene Juara Dunia 2023.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BWF Tournament Software, NST.com.my, PBSI |
Komentar