Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kumamoto Masters Japan 2024 - Korea Selatan Orbitkan Kombinasi Baru Lain, Sabar/Reza dkk Jangan Lengah

By Nestri Y - Senin, 11 November 2024 | 10:40 WIB
Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, pada babak kedua Korea Masters 2024 di Iksan Gymnasium,  Iksan, Korea Selatan, Kamis (7/11/2024).
PBSI
Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, pada babak kedua Korea Masters 2024 di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, Kamis (7/11/2024).

BOLASPORT.COM - Peta persaingan ganda putra pada Kumamoto Masters Japan 2024 dijamin bakal lebih seru karena kehadiran pasangan kelas dunia dan kombinasi baru lainnya dari Korea Selatan. 

Pekan lalu, keberanian Korea Selatan menampilkan banyak pasangan kombinasi baru berbuah manis pada Korea Masters 2024.

Dua pasangan baru mereka, satu ganda putri dan satu ganda putra, langsung menembus final.

Di ganda putri, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong bahkan langsung menjadi juara.

Sedangkan di ganda putra, Jin Yong/Kim Won-ho menjadi runner-up.

Sekarang pada Kumamoto Masters Japan 2024, lagi-lagi Negeri Ginseng mengorbitkan ganda putra kombinasi baru lainnya.

Baca Juga: Korea Masters 2024 - Aura Putri KW Bikin Demam Panggung, Underdog China Menyesal Gagal Juara

Mereka adalah Jin Yong/Seo Seung-jae. 

Jin/Seo akan jadi satu-satunya wakil ganda putra Korea Selatan yang tampil dan langsung tampil di babak utama alias 32 besar.

Posisi Jin/Seo ada di bagan undian bagian bawah.

Mereka berada satu bagan bersama salah satu wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. 

Namun bukan hanya Sabar/Reza yang harus waspada, para ganda putra Indonesia lainnya juga mesti siaga.

Apalagi, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin sudah merasakan sakitnya dikalahkan kombinasi baru Korea lewat duet Jin Yong/Kim Won-ho.

Pekan lalu, duet Jin Yong/Kim Won-ho juga nyaris membuat ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang saat itu berstatus unggulan teratas, kalah pada babak final Korea Masters 2024.

Chia/Soh pun mengakui bahwa laga tersebut tidak mudah bagi mereka.

Pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu harus susah payah bertahan dalam laga tiga gim thriller yang berakhir dengan skor 21-23, 21-19, 21-14 selama 65 menit.

"Kami senang bisa mendapatkan kembali bentuk performa kami setelah Soh menjalani operasi untuk cedera jari kaki," ungkap Chia lega, dikutip Bolasport.com dari New Straits Times. 

"Gelar ini bagus untuk kami."

"Pertandingan ini tidak mudah bagi kami tetapi segalanya berjalan membaik kemudian."

"Kami akan berusaha tampil sebaik mungkin di sisa turnamen musim ini," tandasnya.

Korea Selatan selalu identik dengan ganda putra yang punya pertahanan superrapat.

Kebanyakan pola bermain mereka juga sering jadi counter buat taktik ganda putra Indonesia.

Fikri/Daniel sendiri setelah kalah dari pasangan baru Jin/Kim di Korea Masters 2024 mengutarakan hal yang serupa.

"Kami sudah mencoba dengan semampu kami, sudah menyerang tetapi pertahanan mereka sangat rapat. Kami akhirnya jadi banyak mati sendiri," kata Fikri dalam keterangan resmi PBSI.

"Permainan depannya lebih berani dan mereka banyak memotong bola-bola kami," lanjutnya.

"Mereka banyak menurunkan bola, kami jadi tertekan terus," sahut Daniel memaparkan.

Tak ayal, munculnya duet baru lain Jin Yong/Seo Seung-jae pada Kumumato Masters Japan 2024 pekan ini benar-benar wajib diwaspadai.

Terutama atmosfer Jin yang sedang berapi-api setelah memijak final perdananya di BWF World Tour pada Korea Masters lalu berpotensi menambah motivasinya dengan Seo yang notabene Juara Dunia 2023.

Baca Juga: Final Korea Masters 2024 - Tangis Putri KW Pecah Setelah Harumkan Nama Indonesia, Gelar Juara Jadi Pembuktian

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BWF Tournament Software, NST.com.my, PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Jadi Ini Alasan Sebenarnya Robert Lewandowski Gagal Pindah ke Man United di Masa Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X