Ia bereaksi cepat menyambar bola muntah hasil sundulan Jerry St Juste yang mengenai tiang gawang.
Aksi Morita ini bak terapi kejut yang mengawali rentetan gol Sporting.
Sang pemuncak klasemen akhirnya meraih tiga lesakan tambahan dari Morten Hjulmand (81'), serta brace Conrad Harder (89', 90+4').
Tak sekadar mencetak gol pemicu kebangkitan, peran Morita sebagai game changer ditandai pula oleh assist yang memastikan Sporting membalikkan kedudukan.
Umpan Morita diselesaikan Harder dengan tembakan menyilang ke pojok bawah gawang Braga secara sempurna.
Aksi semenit jelang akhir waktu normal ini menjadi titik balik Sporting berhasil membalikkan skor.
Dari tertinggal 0-2, mereka jadi unggul 3-2 sebelum disempurnakan gol kedua Harder pada masa injury time.
Ukiran gol dan assist Morita menjadi modal positif untuknya saat menyambut FIFA Matchday bersama timnas Jepang.
????????MORITA ASSIST!
Hidemasa Morita (守田 英正) came on with Sporting trailing by two goals, then scored to bring them back into the match—and now he’s assisted the goal that puts them in the lead. Incredible impact off the bench!
???? @SportingCP https://t.co/6xV00nK0g4 pic.twitter.com/6UNrkwspeF
— Japanese Football (@JapaneseFbl) November 10, 2024
"Pertandingan ini merepresentasikan hidup saya."
"Saya tertawa di akhir. Sampai jumpa lagi setelah jeda internasional," tulis pemain 29 tahun itu di akun medsos miliknya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | record.pt |
Komentar