Pink Spiders sudah mengemas 15 poin dengan sempurna dari lima pertandingan. Artinya, selalu menang dan tak pernah bermain hingga lima set.
Amunisi skuad mereka kian kuat sejak kedatangan Tutku Burcu Yuzgenc.
Lini serang Pink Spiders lebih bervariatif dengan kombinasi kerja sama spiker asal Turki bersama Kim Yeon-koung.
Pun dengan sisi pertahanan mereka yang juga tak mudah ditembus. Hal ini yang mesti diwaspadai oleh duo meriam asing Red Sparks, Megawati-Vanja Bukilic.
Apalagi, mereka juga kemungkinan besar membawa misi revans setelah kalah dari Red Sparks di pertemuan terakhir pada KOVO Cup 2024 lalu.
Saat itu Red Sparks mampu menang melalui comeback, dari tertinggal 0-2 dalam kedudukan set lalu membalikkan keadaan untuk menang dengan skor 3-2.
"Kami melanjutkan latihan untuk pertahanan blok," kata pelatih Pink Spiders, Marcello Abbodanza, setelah kemenangan di laga terakhir atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, dikutip dari Osen.
"Para pemain memahami dan menerima sistem baru dengan baik."
"Dia (Tutku) memainkan peran sebagai pemecah masalah di momen-momen penting."
"Yang jelas tujuan musim ini adalah memprioritaskan tim daripada individu," tambah Abbodanza.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr, KOVO.co.kr |
Komentar