BOLASPORT.COM - Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mengatakan dengan tegas bahwa dia masih mengincar prestasi menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Tak ada bayangan pensiun dalam benak PV Sindhu untuk beberapa tahun ke depan.
Setelah pulang dengan tangan hampa pada Olimpiade Paris 2024, Juara Dunia 2019 itu masih mengincar medali pada Olimpiade Los Angeles 2028.
Target tersebut cukup fantastis karena sama saja Pusarla akan menjalani empat periode Olimpiade. Rentangnya 16 tahun!
Sebelum Paris 2024, Pusarla telah menjalani dua edisi Olimpiade dengan membawa pulang medali perunggu di Tokyo 2020 dan medali perak di Rio 2016.
Target menuju Olimpiade Los Angeles 2028 sebenarnya terlihat agak samar jika menengok performa pemain 29 tahun itu dalam satu tahun terakhir.
Pusarla sudah sering tersisih di babak-babak awal dalam sejumlah turnamen yang dia ikuti pada tahun 2024.
Enam dari 10 turnamen BWF World Tour serta Kejuaraan Asia yang diikuti Sindhu berujung kekalahan early exit.
Hasil terbaiknya adalah mencapai final Malaysia Masters 2024 tetapi gagal juara setelah kalah dari Wang Zhi Yi (China).
Adapun sisa turnamen lainnya, Juara Dunia satu kali itu mentok di babak perempat final.
Meski mengalami kemunduran performa yang cukup terlihat dibanding tahun-tahun sebelumnya, Pusarla tak patah arang.
Dia masih memiliki motivasi untuk mengejar prestasi lagi.
"Jika saya bugar, jika masih bisa melakukannya, jika bebas dari cedera, maka dapat dipastikan saya akan mengejar Olimpiade LA2028," kata Pusarla dikutip Bolasport.com dari Times of India.
"Itu yang bisa saya katakan."
"Terkadang memang hal seperti ini terjadi. Saya dapat dua medali dari dua Olimpiade, dan kemarin di Olimpiade ketiga saya gagal bawa medali."
"Tetapi, saya merasa saya telah bermain dengan baik dan saya belajar dari banyak kesalahan. Semuanya tidak berakhir karena ini (gagal meraih medali).
"Saya melihat satu tahun demi satu tahun, lalu sekarang sudah ada Olimpiade berikutnya dalam empat tahun ke depan."
"Jadi tujuan utamanya adalah tetap bugar, tetap termotivasi, bebas cedera, dan menikmati apa yang saya lakukan," ucapnya.
Pada 2023, Pusarla mendapatkan ujian dengan cedera serius di lutut kirinya.
Akan tetapi, sebelum itu masalah variasi serangan juga menjadi titik lemah Sindhu sehingga permainannya terlihat monoton.
Jika tak ada aral melintang, pada 2028, Pusarla akan berusia 33 tahun. Bukan usia emas bagi seorang pebulu tangkis.
Namun, sekali lagi, Pusarla masih lapar kemenangan. Kegagalan meraih medali di Paris 2024 ingin segera dilupakannya.
"Saya tidak membencinya atau bagaimana, saya hanya harus segera keluar dari situasi ini. Tidak ada penyesalan apapun," ucap Pusarla.
"Saya hanya merasa bahwa karier saya belum berakhir. Saya masih ingin meraih lebih banyak kemenangan, dan yah, mengapa tidak?"
"Selalu ada hal yang harus diperjuangkan."
"Saya ingin lebib banyak memenangkan gelar, naik podium, dan tentu saja meninggalkan warisan yang menginspirasi generasi atlet-atlet India berikutnya," ucap Sindhu.
Baca Juga: Kumamoto Masters Japan 2024 - Sesama Penggebuk Jadi Satu, Yuki Fukushima Gandeng Pasangan Baru
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Times of India |
Komentar