Setelah interval, Lanny/Fadia mengubah tempo.
Tadinya banyak beradu reli, kini mereka memaksa untuk main lebih agresif dengan drive silang yang cepat.
Kesigapan Lanny dan Fadia silih berganti mencegat bola jadi kunci, mereka berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan 14-14, 15-15, hingga berbalik unggul 16-15.
Angka itu mereka peroleh lewat celah Nami Matsuyama yang sejak interval seperti hilang fokus. Mereka mencecar Matsuyama dan terus berbuah angka.
Lanny/Fadia terus tancap gas sampai 19-16 dan mengamankan gim kesatu dengan 21-17.
Pada gim kedua, Lanny/Fadia agak mengendur. Sempat ketat di awal hingga 3-3, mereka lantas tertinggal cepat sampai 4-9.
Mereka larut dalam pola permainan lawan. Ini masih ditambah kesalahan antisipasi di area depan yang sering menjadi bumerang.
Pengembalian dan smes yang agak datar justru berbalik jadi serangan bagi pasangan Indonesia.
Gim kedua gagal dimiliki Lanny/Fadia karena kalah 11-21.
Berlanjut pada gim ketiga sebagai penentuan, Lanny/Fadia dan pasangan Jepang sebenarnya sama-sama sering eror.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar