"Jujur saya pribadi cukup tegang apalagi setelah kalah di gim kedua lalu tertinggal di gim ketiga. Berusaha untuk menghilangkan tegangnya," kata Fikri dalam siaran pers dari PBSI.
"Semua pasangan pasti punya peluang untuk menjadi yang terbaik. Kami harus optimis dan percaya diri."
Daniel menimpali, "Pelajaran buat kami untuk tidak lengah terutama masuk ke gim selanjutnya ketika di gim pertama sudah unggul jauh."
"Bumerang untuk kami sendiri. Kami harus bisa konsisten dari awal sampai akhir, tidak boleh meremehkan."
"Lawan mempunyai tangan yang kuat dan permainan yang rapat. Kami tadi bisa keluar dari tekanan dan balik mengontrol pertandingan di poin-poin akhir gim ketiga."
Satu pasangan lain berpeluang untuk menyusul. Adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang baru akan bertanding pada Rabu (13/11/2024) esok.
Sayangnya, di ganda putri hanya satu yang melaju melalui Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Sementara itu, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum harus takluk dari lawan yang kompetitif.
Lanny/Fadia dikalahkan ganda putri nomor satu tuan rumah, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, meski dapat merebut gim pertama.
Demikian juga Jesita/Febi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar