Banyak yang berharap pria berusia 48 tahun itu akan menjadi asisten pelatih Ruben Amorim.
Pasalnya, pengalaman Van Nistelrooy diyakini bakal dibutuhkan Amorim sebagai pelatih baru Man United.
Namun, sang juru taktik asal Portugal justru memutuskan untuk tak menjadikan Van Nistelrooy sebagai salah satu asistennya.
Belum diketahui apa alasan Amorim emoh bekerja sama dengan striker legendaris Manchester United itu.
Meski begitu, Van Nistelrooy tak merasa sakit hati dan menghormati keputusan Amorim.
Bahkan sebelum pergi, Van Nistelrooy dilaporkan sempat memberikan wejangan terakhir kepada pemain Man United agar berjuang mati-matian untuk Amorim.
Kabar tersebut disampaikan oleh media asal Inggris, The Sun.
"Ruud menjelaskan kepada para bos bahwa dia ingin bertahan di United karena dia mencintai klub tersebut," demikian kata seorang sumber kepada The Sun.
Baca Juga: Bahaya buat Jay Idzes, Pelatih Venezia Kandidat Terkuat Kedua Bakal Dipecat di Liga Italia
"Namun dia juga pragmatis dan berharap Amorim menginginkan kendali penuh atas segala hal, termasuk staf ruang belakangnya."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Sun |
Komentar