BOLASPORT.COM - Sebelum meninggalkan Manchester United, Ruud van Nistelrooy sempat memberikan nasihat terakhir untuk pemain-pemain Setan Merah.
Ruud van Nistelrooy telah menyelesaikan pekerjaannya sebagai pelatih interim Manchester United pasca-dipecatnya Erik ten Hag.
Dalam tugas terakhirnya, Van Nistelrooy berhasil membawa Man United menang 3-0 atas Leicester City pada matchweek 11 Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (10/11/2024).
Kemenangan tersebut membuat si meneer asal Belanda tak pernah merasakan kekalahan selama menjadi caretaker United.
Setan Merah menang tiga kali dan hanya sekali imbang dalam empat pertandingan di lintas kompetisi.
Selain kemenangan di ajang Liga Inggris, Man United juga menang atas Leicester City dengan skor 5-2 di Piala Liga Inggris.
Sementara di Liga Europa, Man United menekuk PAOK FC 2-0.
Adapun satu-satunya hasil imbang Man United-nya Van Nistelrooy adalah pada saat ditahan Chelsea 1-1 di Liga Inggris.
Sukses menjadi pelatih sementara, Van Nistelrooy diminta bertahan oleh mayoritas penggemar Man United.
Baca Juga: Horor Rekan Seklub Calvin Verdonk buat Timnas Indonesia, Koki Ogawa Selalu Cetak Gol di Luar Jepang
Banyak yang berharap pria berusia 48 tahun itu akan menjadi asisten pelatih Ruben Amorim.
Pasalnya, pengalaman Van Nistelrooy diyakini bakal dibutuhkan Amorim sebagai pelatih baru Man United.
Namun, sang juru taktik asal Portugal justru memutuskan untuk tak menjadikan Van Nistelrooy sebagai salah satu asistennya.
Belum diketahui apa alasan Amorim emoh bekerja sama dengan striker legendaris Manchester United itu.
Meski begitu, Van Nistelrooy tak merasa sakit hati dan menghormati keputusan Amorim.
Bahkan sebelum pergi, Van Nistelrooy dilaporkan sempat memberikan wejangan terakhir kepada pemain Man United agar berjuang mati-matian untuk Amorim.
Kabar tersebut disampaikan oleh media asal Inggris, The Sun.
"Ruud menjelaskan kepada para bos bahwa dia ingin bertahan di United karena dia mencintai klub tersebut," demikian kata seorang sumber kepada The Sun.
Baca Juga: Bahaya buat Jay Idzes, Pelatih Venezia Kandidat Terkuat Kedua Bakal Dipecat di Liga Italia
"Namun dia juga pragmatis dan berharap Amorim menginginkan kendali penuh atas segala hal, termasuk staf ruang belakangnya."
"Dia mengatakan kepada para pemain bahwa dia sangat senang bisa kembali dan memiliki kesempatan untuk mengelola klub selama empat pertandingan."
"Itu telah membantu karier manajerialnya dan meningkatkan ikatan kuatnya dengan United."
"Dia juga menjelaskan semuanya kepada para pemain."
"Terakhir, dia meminta mereka memberikan segalanya kepada manajer baru," tutupnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Sun |
Komentar