BOLASPORT.COM - Bek timnas Australia, Aziz Behich, ungkap sisi lain dari Cristiano Ronaldo yang tidak banyak diketahui orang menurut pengalamannya di ruang ganti.
Aziz Behich pernah mencicipi pengalaman berharga menjadi rekan seklub Cristiano Ronaldo.
Pemain Melbourne City itu dipinjamkan ke Al Nassr pada paruh kedua musim 2023-2024.
Di klub elite Arab Saudi, Behich memang tidak banyak tampil selama masa peminjaman itu.
Namun, jumlah tiga pertandingan yang dia lakoni bersama superstar Portugal sudah cukup meninggalkan kesan berharga untuk Behich.
Tanpa ragu, musuh timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu menyebut Ronaldo seperti pusat semesta dunia sepak bola.
"Semua hal berputar mengelilingi dia, untuk hal baik ataupun buruk."
"Pengaruhnya sangat luar biasa," ucap Behich ketika diwawancarai media jelang duel melawan Saudi di Melbourne, Kamis (14/11/2024).
Dalam kebersamaan yang singkat di Al Nassr, Behich mengamati bahwa dirinya memiliki kecocokan dengan Ronaldo.
Dia juga mengungkap sisi manusiawi dari mesin gol berusia 39 tahun itu.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Dua Laga Terakhir Lionel Messi sebelum Nganggur 2 Bulan
"Kami duduk bersama di ruang ganti, tepat bersampingan," katanya, dikutip BolaSport.com dari Asharq Al Awsaat.
"Hari-hari pertama sedikit lucu."
"Kami mempunyai kesamaan dalam beberapa hal di luar sepak bola, dan Anda tidak selalu ingin berbicara tentang sepak bola."
"Ibunya memiliki penyakit kanker, sama dengan istri saya, lalu saya suka olahraga tarung dan tinju, dia juga sangat suka."
"Dia punya lelucon yang bagus, sejujurnya dia suka bercanda di ruang ganti dan hal-hal semacam itu."
"Namun, ketika saatnya bekerja, itu harus sempurna."
"Semua hal harus sempurna, seratus persen," ujar mantan bek PSV Eindhoven.
Aziz Behich mengakui bahwa dirinya mengalami hal tidak biasa selama berada di dekat Cristiano Ronaldo.
Pria 39 tahun itu seperti magnet yang bisa menarik banyak orang.
Kehadiran Ronaldo sangat memengaruhi atmosfer pertandingan di Al Nassr.
"Setiap hari orang-orang berbaris panjang menunggu di luar markas latihan, bahkan jika itu pukul 9 pagi," lanjutnya.
"Hal ini terjadi setiap hari, kami tertawa setiap pagi karena di sana suhunya sudah 35 derajat (celcius)."
"Mereka (fan) menunggu di luar dengan memakai jersei dan menantinya, berharap menemui Ronaldo."
"Dampak kehadirannya sangat besar."
"Ada waktu ketika dia terkena sanksi atau cedera dan tidak bermain, lalu stadion tidak penuh."
"Kemudian dia kembali di pertandingan berikutnya dan tiket pun terjual habis."
"Tentu saja saya cukup beruntung berada di klub terbesar di sana."
"Jadi, saya pikir itu pengalaman yang sedikit berbeda dari pemain lain," tutupnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Melawan Raja Terakhir, 3 Pemain Jepang Sedang Kuasai Atap Eropa
Behich akan memperkuat timnas Australia menghadapi Arab Saudi (14/11/2024) dan Bahrain (19/11/2024) pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu merasakan kesulitan ketika menghadapi timnas Indonesia pada matchday 2 di Grup C.
Socceroos ditahan imbang Sang Garuda 0-0 di Jakarta.
Pertemuan kedua Australia vs Indonesia akan digelar di Negeri Kanguru pada 20 Maret 2025 mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | aawsat.com |
Komentar