Almere baru meraup satu kemenangan, yakni atas klubnya Calvin Verdonk, NEC, Oktober lalu (0-1).
Namun, momentum mereka hangus lagi dengan kekalahan beruntun dari RKC (0-2) dan Feyenoord (1-4).
Di Piala Belanda, Almere secara tragis disingkirkan klub amatir, Quick Boys, dengan kekalahan telak (0-3).
Manajemen klub beralias Si Domba Hitam dinilai terlampau sabar dengan keadaan.
Sejumlah pengamat sepak bola Belanda menganggap Maduro bisa dipecat akibat performa ini.
Baca Juga: 3 Kali Main Bareng Cristiano Ronaldo, Musuh Timnas Indonesia Ungkap Sisi Lain CR7
Pandit Fox Sports sekaligus eks pemain klub-klub Eredivisie, Kees Kwakman, menilai kinerja Almere City malah tak mencerminkan tim kasta teratas.
"Saya sedikit merindukan itu di Almere, Anda tahu. Komitmen penuh para pemain. Tak ada lagi duel di sana, di sini," ujarnya.
"Atmosfer dan suasana di Almere tidak menarik, begitu juga dengan timnya," lanjut Kwakman di lama Voetbalprimeur.
Berada dalam tekanan, Maduro tetap optimistis dengan kebangkitan Thom Haye dkk.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Telegraaf.nl, voetbalprimeur.nl |
Komentar