Namun, Martin harus melakukan banyak kesalahan.
Skenario itu tak tergambarkan dalam benak Lorenzo yang menilai Martin jauh lebih layak untuk merengkuh juara dunia.
“Melihat klasemen, Martin memiliki peluang yang lebih baik, tetapi tidak ada yang pasti sampai bendera finis," kata Lorenzo, kepada Motosprint dilansir via dari PaddockGP.
“Dia harus membuat banyak kesalahan untuk kehilangan gelar,” katanya.
Lorenzo memuji mentalitas yang dimiliki Jorge pada Martin musim ini.
Terbukti bahwa pembalap asal Madrid, Spanyol itu telah membuat kemajuan dengan bekerja sama dengan psikolog olahraga untuk mengurangi sifat tergesa-gesa.
Diketahui, Martin harus kehilangan asa meraih gelar musim lalu usai melakukan kesalahan fatal pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Berhasil memenangi Sprint, Martin justru terjatuh pada balapan panjang yang merupakan momen krusial pada kejuaraan.
“Dia bekerja keras dengan psikolog olahraga untuk menyalurkan ketidaksabarannya, meski dia masih melakukan kesalahan, seperti Bagnaia,” ucap Jorge Lorenzo.
Juara dunia MotoGP tiga kali itu menyatakan bahwa tahun 2024 adalah waktu yang tepat untuk Martin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar