"Apakah dia akan bermain dengan tiga bek di Manchester United? Saya ingin melihatnya karena dia telah bermain dengan sistem ini selama bertahun-tahun," tutur Petit.
Lebih lanjut, dengan bermodalkan komunikasi bagus dan taktik anyar dari pelatih baru, Petit menilai United bakal kembali menuai trofi.
Petit berkaca pada perjalanan kompatriot Amorim dari Portugal, Jose Mourinho.
Mereka berdua memiliki kisah yang sama dalam karier kepelatihan.
Mourinho meninggalkan negaranya setelah memberikan enam gelar bagi Porto.
Pindah ke Inggris, dia melanjutkan kesuksesan dengan meraup delapan trofi bersama Chelsea.
Sama seperti Mourinho, Amorim jadi pelatih sukses di Portugal berkat raihan lima titel bareng Sporting CP.
Kemudian pria kelahiran Lisbon itu mengikuti jejak seniornya ke Premier League untuk membesut Man United.
"Pertanyaan yang sama juga diajukan kepada dia. Bisakah ia melakukannya di Premier League?" ucap Petit.
"Dia memenangkan banyak trofi dan salah satu manajer terbaik setidaknya selama satu dekade."
"Saya tidak akan mengatakan bahwa Amorim akan langsung mengubah nasib Manchester United. Dengan apa yang terjadi di Manchester United, itu akan memakan waktu, tetapi saya merasa bahwa dia dapat mengubah beberapa hal musim ini dan mulai membangun kesuksesan," pungkas Petit.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar