Tak berselang lama, tunggal putri peringkat ke-18 dunia itu membalasnya dengan memenangi adu netting atas Gregoria.
Sempat kehilangan tiga poin beruntun, Gregoria kembali ke jalur permainan terbaiknya untuk mengamankan empat angka.
Sempat tertahan satu kali, Gregoria sukses menyudahi perlawanan Intanon pada gim pertama 21-14 melalui dropshot akuratnya.
Memasuki gim kedua, Intanon langsung meraih dua poin beruntun usai memanfaatkan kelengahan tunggal putri ranking kedelapan dunia itu.
Permainan Gregoria masih belum tampak di mana dia harus tertinggal empat poin setelah pengembalian Intanon membuatnya mati langkah.
Perlawanan maksimal diupayakan Gregoria dengan pukulan-pukulan yang lebih mumpuni untuk menorehkan empat poin secara beruntun.
Meski berjalan dengan tempo yang lambat, tensi pertandingan semakin panas tatkala peraih medali perunggul Olimpiade Paris 2024 itu memaksa Intanon berbagi angka.
Kedua tunggal putri tersebut tercatat tujuh kali berbagi angka sebelum Gregoria merebut interval kedua dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, adu reli panjang langsung tersaji sebelum Intanon membuat unggulan kelima Kumamoto Masters Japan 2024 itu kehilangan satu angka.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar