BOLASPORT.COM - Ana/Tiwi mengungkap penyebab mereka kalah meski sudah imbangi ganda putri Korea Selatan pada babak kedua Kumamoto Masters Japan 2024.
Harapan melihat ganda putri Indonesia juara pada Kumamoto Masters 2024 sirna setelah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tumbang pada Kamis (14/11/2024).
Sebagai satu-satunya wakil tersisa di nomor ganda putri, Ana/Tiwi gagal manfaatkan peluang ketika menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong.
Mereka nyaris saja merebut tiket perempat final turnamen BWF World Tour Super 500 itu, andaikan tidak banyak membuat salah sendiri di momen krusial.
Pertarungan sengit tersaji antara Ana/Tiwi melawan duet anyar Negeri Ginseng yang baru saja juara di Korea Masters 2024 tersebut.
Skor maksimal dibukukan, tapi sayangnya mereka berakhir kalah dengan skor 30-29, 19-21, 17-21.
Penyesalan dan rasa kecewa jelas dirasakan Ana/Tiwi.
Mereka mengaku juga kesal sendiri karena terlalu banyak eror yang terjadi saat punya momentum.
"Mereka kan pasangan baru tapi secara pola permainan tidak berbeda jauh dengan pasangan sebelumnya," kata Tiwi dalam dikutip Bolasport dari rilis pers PBSI.
"Kami di permainan ini banyak sekali mati sendiri, masih boros membuang poin."
"Pengembaliannya kurang akurat," sesal Tiwi.
Menurut Tiwi, kekalahan hari ini lebih ke karena mereka kalah di mental. Karena pada dasarnya, lawan pun juga sempat tegang.
"Kami merasa kami bermain cukup baik walau memang hasilnya kurang memuaskan. Banyak yang harus dievaluasi," jelas Tiwi.
"Saat di gim pertama, di momen-momen kejar-kejaran poin kritis, kami mencoba lebih berani."
"Ada rasa tegang tapi lawan juga merasakan, sama-sama mau menang. Tinggal adu mental dan keberanian," katanya.
Sementara itu, Ana tak ingin berlarut dalam kekalahan hari ini.
Sembari evaluasi, mereka mulai move on untuk mentas di turnamen lebih bergengsi pada minggu depan, China Masters 2024 Super 750.
"Pola permainan kami sebenarnya sudah benar, baik saat menang angin atau kalah angin, hanya memang kadang pukulannya tidak pas jadi tanggung," papar Ana.
"Masih ada China Masters minggu depan jadi kami harus mempersiapkan diri lagi."
"Secara undian tidak menguntungkan karena harus bertemu dengan teman sendiri (Lanny/Fadia) di babak pertama tapi lawan siapapun kami harus siap," tandasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar