BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bersiap untuk laga menantang pada perempat final Kumamoto Masters Japan 2024.
Jonatan Christie menjaga asa juara tunggal putra Indonesia setelah memastikan langkah ke babak delapan besar Kumamoto Masters Japan 2024.
Kepastian lolos ke perempat final didapat Jonatan setelah mengatasi tantangan wakil Denmark, Rasmus Gemke.
Dalam laga di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (14/11/2024), Jonatan menang dengan skor 22-20, 21-17.
"Lawan Rasmus memang tidak pernah mudah," kata Jonatan setelah pertandingan melalui Tim Humas dan Media PBSI.
"Walaupun memang pertemuan-pertemuan terakhir saya bisa menang dua gim, secara poin sama seperti ini, cukup ketat."
"Puji Tuhan bersyukur bisa melewati fase tadi."
Jonatan membeberkan bahwa pada gim pertama dia harus menghadapi tekanan dari Rasmus.
Tunggal putra ketiga Denmark itu mampu membuat Jonatan kewalahan. Namun, Jonatan dapat mengatasinya.
"Pelan-pelan bisa saya redam dan balik mengontrol permainan," papar Jonatan.
"Saya juga bermain lebih sabar, menunggu dulu, baru saat ada kesempatan baru menyerang," tambah pemain berusia 27 tahun tersebut.
Di perempat final, Jonatan akan menghadapi lawan lebih berat.
Jika tahun lalu harus tersingkir karena bersua Viktor Axelsen, kali ini Jonatan akan menghadapi tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia.
Seperti halnya Jonatan, Lee Zii Jia juga pernah memenangi gelar bergengsi All England Open serta Kejuaraan Asia.
Lee bahkan berhasil menggondol medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Jonatan pun sempat dibuat kewalahan tatkala mengalami tren kekalahan dalam empat pertemuan beruntun dengan Lee dari 2020 hingga 2024.
Untungnya, catatan buruk itu telah dihentikan dalam bentrokan terakhir di Kejuaraan Asia 2024. Jonatan dan Lee kini seimbang dalam rekor pertemuan dengan 5 kemenangan dan 5 kekalahan.
"Besok di perempat final melawan Lee Zii Jia. Bakal seru pertandingannya dan saya mau lebih enjoy dan menikmati," harap Jonatan.
Cerita karier Jonatan tak hanya soal menang dan kalah, tetapi juga bagaimana dia membagi waktu antara pertandingan dan keluarganya.
Apalagi, Jonatan dan istrinya, Shania Junianatha, telah dikarunia satu anak yang diberi nama Jayden pada Agustus lalu.
"Tidak ada kebiasaan yang berubah sejak punya anak tapi sekarang jadi sering video call karena pasti kangen," ungkap Jonatan.
"Umurnya masih 2,5 bulan tapi sudah ditinggal terus. Tidak harus sebelum pertandingan harus videocall sih karena kadang juga dia lagi tidur kan."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar